GirLs uNDercOveR
Aku hanyalah seorang manusia yang hanya menginginkan kebebasan atas diriku. Bukan kah sebagai manusia mempuyai hak dasar yang ada pada dirinya untuk bisa melakukan sesuatu yang diinginkannya??. Tapi mengapa aku baru bisa merasakan kebebasan itu sendiri setelah aku begitu banyak melakukan perbuatan yang begitu menyakitkan. Mereka bisa saja memaafkan ku dan bisa melupakan semuanya, tapi dari lubuk hatiku yang terdalam sunggguh aku tidak bisa, dan itu membuatku selalu merasa ingin sekali pergi dari kehidupan mereka. Melarikan diri ke sebuah tempat dimana tidak ada seorangpun yang mengenali ku. Dan di tempat baru itu aku akan memulai kembali kehidupan ku yang lebih baik tanpa rasa bersalah yang terus menghinggapiku hingga aku tidak mampu berbuat apapun untuk diriku sendiri. Ditempat itu aku akan dapat berdiri kokoh bagai batu karang yang meskipun sulit karena terus-menerus diterjang ombak di laut luas, itulah resiko yang harus aku ambil jika aku menginginkan kehidupan tersebut. yang aku butuhkan adalah semangat dan keinginan yang kuat untuk dapat mengambilnya, dan itu belum sepenuhnya ada padaku saat ini. Aku ingin semangat yang sama saat aku berusaha untuk bisa bertahan hidup sendiri di rumah kos waktu SMA ku, karena hanya itulah kesempatanku untuk tidak lagi tinggal di sangkar emas yang membelenggu. Aku juga membutuhkan keinginan yang kuat dalam diriku yang sama seperti ketika aku bersikeras untuk keluar dari rumah indukku.
Apakah aku salah??
Mengingat hal itu semua, dalam hatiku berkata kamu memang salah. Tapi kenapa??
Mungkin seharusnya waktu itu aku sedikit bersabar agar tidak menyakiti hati orang yang sangat aku sayangi dan aku hormati. Tapi dengan begitu juga dapat menyadarkan mereka apa yang aku inginkan. Kadang tidak selamanya tunduk itu baik, butuh keberanian untuk melawannya dan tidak juga bahwa semboyan "HUKUM ADA HANYA UNTUK DILANGGAR" itu benar. Karena kita butuh kebenaran yang nyata untuk melihatnya.
